Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar menyambut baik usulan prioritas dari warga Kecamatan Ciracas dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) di Aula Kantor Kecamatan Ciracas, Kamis (20/2/2020). Adapun usulan yang dijadikan prioritas adalah pengembangan eko wisata hutan kota di Ciracas,
“Ini sesuai dengan KSD (Kegiatan Strategis Daerah) Walikota Jakarta Timur,” ujar Anwar.
Menurutnya, lahan di wilayah Ciracas dan Cipayung masih banyak waduk atau situ, sehingga dapat dijadikan destinasi wisata sekaligus pengendali banjir di Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Ciracas.
Sementara itu, Camat Ciracas, Mamad, mengatakan, pengembangan eko wisata yang dilakukan berada di Situ Rawa Dongkal dengan luas lahan 32.812 meter persegi. Usulan pembangunan ini pun masuk dalam KSD Walikota Jakarta Timur yakni program kawasan 1.000 danau.
“Nantinya akan kita jadikan destinasi wisata dengan fasilitas lengkap,” ujar Mamad.
Adapun kelengkapan fasilitas diantaranya yaitu sarana olahraga, jogging track, pojok selfie, perahu wisata, gazebo, kursi taman, kantin, pos pelayanan kesehatan, alat bermain edukatif dan lainnya.
“Usulan kita yang lain menjadi fokus kita yaitu membuat kawasan kota wisata hidroponik RW 04 dan RW 08 Kecamatan Ciracas," pungkasnya.
Dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciracas, warga mengumpulkan 453 usulan dengan total anggaran Rp 80,7 miliar, dengan rincian 390 usulan fisik (Rp 80,6 miliar), 6 usulan non fisik (Rp 38 juta) dan 39 pengadaan barang (Rp 129 juta). (JS)