Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberikan 402 kunci rumah hasil dari program Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah merenovasi rumah warga Jakarta yang terdampak banjir dan warga yang tidak mampu merenovasi rumahnya, di GOR Fakultas Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).

Anies mengatakan, program bedah rumah dari Baznas Bazis DKI Jakarta ini mayoritas dari infaq, zakat, dan sedekah pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia juga menjelaskan bahwa program ini mampu mempercepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang memiliki rumah sudah rusak dan tidak mampu direnovasi.

"Program ini yang amat baik, mudah-mudahan akan ikut membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi mereka-mereka yang memiliki kendala dalam pengadaa papan yang aman," ujar Anies.

Ahmad Luthfi Fathullah selaku Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, mengatakan, ada 171 rumah di wilayah Jakarta Timur yang direnovasi oleh Baznas Bazis. Ia menyebutkan di wilayah Jakarta ada 402 rumah yang terdiri dari 385 rumah untuk keluarga yang kurang mampu, dan 17 rumah yang terdampak banjir awal tahun ini.

"Jakarta Timur paling banyak," ujar Lutfi.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menanggapi rumah warganya yang terbanyak direnovasi. Menurutnya berdasarkan wilayah, Jakarta Timur terluas di Jakarta dan terbanyak terkena banjir.

“Tentunya Gubernur dan Baznas Bazis mengakumulatifkan dari luas wilayah, jumlah penduduk, dan pendapatan dari donasi tersebut. Ini yang diinginkan masyarakat untuk meringankan mereka," tandas Walikota. (AD)