Pengungsi Korban Banjir di Kampung Melayu Akui Bantuan Logistik Tercukupi

Banjir merendam wilayah Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2020).

Air dari luapan Kali Ciliwung semakin naik ke permukiman warga hingga pada Kamis (21/2/2020) malam mencapai 1 meter. Di lokasi tersebut, sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah warga tampak meninggalkan rumahnya untuk mengungsi di posko yang tersedia.

Berdasarkan informasi dari pihak Kelurahan Kampung Melayu, total 141 KK yang terdiri dari 487 jiwa mengungsi di empat posko yang disediakan. Pengungsi berasal dari empat RW, yakni RW 04, RW 05, RW 07, dan RW 08.

"Posko ada empat, di Aula Kantor Kelurahan, SMP N 26 Jakarta, Pos RW 07, dan Masjid Jami Ittihadul Ikhwan," kata salah satu petugas posko di lokasi.

Para korban banjir tampak mengungsi dengan beralaskan karpet karet. Mereka mengakui bantuan logistik dari pemerintah tercukupi.

"Saya mengungsi karena di rumah sudah se-dada airnya. Saya di RT 06, RW 08, samping banget kali. Bantuan biasanya tiap mengungsi selalu cukup, selalu ada," kata Warga RW 08 Surahman, salah satu pengungsi di SMP N 26 Jakarta.

Surahman menambahkan, sebelum mengungsi dirinya sudah mengamankan barang-barang di rumah ke tempat yang lebih aman agar tidak ikut terendam air. Ia berharap air cepat surut agar dirinya dan keluarga bisa kembali ke rumah.

"Harapannya sih cepat surut saja biar bisa balik ke rumah, lama-lama mengungsi tidak enak," ujar Surahman. (VS)