Dampak Banjir Jabodetabek, Bus Sekolah Stop Beroperasi Sementara

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, menyebabkan sejumlah ruas jalan terputus, Selasa (25/2/2020). Akibatnya seluruh armada bus sekolah hari ini mengehentikan operasi sementara, demi keamanan.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murtadho, mengatakan, Bus Sekolah dievakuasi di Taman Mini Indonesia Indah (105 bus) dan hangar pool Kramat Jati (71 bus). Antisipasi evakuasi bus sudah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dan mulai dievakuasi pukul 04.00 WIB.

"Operasi akan dilakukan jika jalanan yang jadi perlintasan sudah tidak tergenang lagi," kata Ali.

Menurutnya, kendati kendaraan distop operasi namun seluruh pegawai maupun PJLP tetap bekerja seperti biasa. Karena harus melakukan evakuasi semua armada dan peralatan kantor ke tempat aman. Kecuali yang rumahnya terdampak banjir maka diperbolehkan pulang usai melakukan evakuasi.

Sementara itu, Jl. Raya Pondok Gede, tepatnya di depan gerbang utama pool Bus Sekolah, juga aksesnya terputus. Kondisi jalan tergenang setinggi 1,5 meter akibat luapan Kali Sunter, sehingga kendaraan yang akan melintas pun terpaksa mencari jalur alternatif yang tidak tergenang. (JS)