Warga terdampak banjir di Kelurahan Cipinang Melayu menerima bantuan kebutuhan selama mengungsi Selasa (25/2/2020) malam. Bantuan berupa air mineral, makanan siap saji, susu UHT, matras, selimut, dan logistik lainnya di berikan oleh PMI DKI Jakarta, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta dan Bank BRI.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini dari pihak luar sangat membantu warga kami yang sedang mendapat musibah banjir. semoga kedepannya terus bekerja sama dengan baik,” ujar Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, di Universitas Borobudur, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020).
Marsin, warga RW 04, mengaku senang bisa mendapat bantuan, karena rumahnya terendam dan tak sempat menyelamatkan barang-barang.
“Alhamdulillah sangat membantu, karena saya juga tidak membawa apa-apa selain pakaian yang terpakai,” ujar Marsin.
Selain itu, bantuan juga diterima oleh warga Kelurahan Bambu Apus yang terdampak banjir.
Kelurahan Bambu Apus mendidikan dapur umum untuk mengolah makanan bagi warga terdampak banjir di kantor sekretarist RW 05, RW 01, dan RW 03, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Rabu (26/2/2020).
Dapur umum dibangun bersama swadaya masyarakat dan pasokan bantuan dari berbagai pihak serta Kecamatan Cipayung.
“Kalau pascabanjir kan biasanya warga bersih-bersih rumah, jadi belum sempat masak, kita langsung berikan makanan jadi,” ujar Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi.
Bantuan makanan yang diolah di dapur umum berupa nasi, lauk dan makanan ringan berjumlah 200 porsi. Nantinya, makanan akan didistribusikan ke tiga RW terdampak banjir.
“Alhamdulillah dapur umum ini semua warga bisa terbantu semua tanda ada yang tidak kebagian (makanan),” tambahnya. (VS)