Kecamatan Ciracas Gencarkan Larvasidasi dan PSN untuk Cegah DBD

Curah hujan membuat banyak terjadi genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aygepty yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Agar penyebaran penyakit yang meluas dan korban semakin banyak, Kelurahan Ciracas melakukan Larvasidasi (pemberian bubuk pencegahan jentik nyamuk) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pada Jumat (28/2/2020).

Wakil Camat Ciracas, Rudy Syahrul, menyebutkan Larvasidasi dan PSN dilakukan serentak di setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Ciracas pascabanjir.

"Untuk kegiatan Larvasidasi kita lakukan di RT 02 RW 06 untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah tersebut, karena ada salah satu warga terkena penyakit DBD kemarin malam," kata Rudy, saat memimpin PSN di RT 005/RW 10 Perumahan The Premiere.

Rudy meminta agar para kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) lebih ketat lagi dalam aksi PSN di wilayah masing-masing dan melakukan sosialisasi kepada warga untuk menjadi Jumantik mandiri. Tujuannya, agar para warga mengetahui keberadaan jentik-jentik di kediaman masing-masing.

"Saya berharap kesadaran masyarakat terus ditingkatkan dalam melaksanakan PSN rutin, dibantu dari pengurus RT dan pengurus RW agar menekan kasus DBD di Kelurahan Ciracas,"pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Ciracas, Rikia Marwan Salahudin mengatakan, larvasidasi pada hari ini dilakukan di RT 010/RW 05 dan RT 002/RW 06. Sebab, dari data Penyelidikan Epidemiologi (PE) ditemukan warga positif terkena DBD (Demam Berdarah Dengue), yakni di RT 002/RW 06.

"Dengan kegiatan Larvasidasi dan PSN di Kelurahan Ciracas, masyarakat sadar menjadi Jumantik mandiri di rumahnya masing-masing, juga menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta jaga kebersihan lingkungan," ujar Rikia. (JS)