Para warga terdampak banjir di Kelurahan Cipinang Melayu sudah kembali pulang dari pengungsian sementara. Sebelumnya mereka mengungsi di beberapa lokasi, seperti, Universitas Borobudur, Masjid Al-Muqarabin, dan dua posko pengungsi Kelurahan Cipinang Melayu.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 2.555 pengungsi dari 653 KK (Kepala Keluarga) dan telah berangsur pulang. Terakhir, tercatat pengungsi tersisa 1.080 orang para Selasa (26/2/2020).
Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, menybutkan sudah tidak ada lagi warga terdampak banjir yang mengungsi hingga hari ini, Jumat (28/2/2020).
"Pengungsi sekarang sudah nihil, dikarenakan wilayah Cipinang Melayu sudah surut, sehingga warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Agus.
Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu terjadi dari luapan Kali Sunter pada Minggu (23/2/2020) akibat curah hujan tinggi. Hal itu membuat para warga yang rumahnya terdampak mengevakuasi diri dengan mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian. (VS)