Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan membuat tiga embung untuk mengantisipasi banjir di wilayah RW 11 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kita terus mencari solusi tepat bagi masyarakat, tentunya dalam memberikan rasa aman," kata Walikota Kota Admimistrasi Jakarta Timur, M. Anwar, saat memimpin aksi kebersihan pascabanjir di pemukiman aliran Kali Cipinang warga RW 11 Kelurahan Kramat Jati, Minggu (1/3/2020).
Ia menyebutkan, akan ada 3 lahan yang akan diajukan sebagai sumber resapan lahan itu milik Pemprov DKI di bawah kepemilikan Dinas Sumber Daya Air 1 hektar, Dinas Sosial, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota masing masing 2 hektar.
Menurutnya, pembuatan ketiga embung tersebut nantinya memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Kecamatan Kramat Jati. Diantaranya yaitu untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan.
Bahkan, selain Kecamatan Kramat Jati, embung tersebut dapat mengurangi banjir terhadap tiga Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Makasar, Jatinegara hingga Pulogadung. Dengan itu, diharapkan tahun 2020 ini dapat segera dilakukan pengerukan dan pembuatan ketiga embung yang terintegrasi dari Kali Cipinang.
"Kita akan dorong ini kepada Pak Gubernur. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi warga RW 11 yang meresahkan luapan Kali Cipinang hingga banjir saat hujan deras," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Kramat Jati, Hadiar, mengucapkan terimakasih atas solusi yang diberikan karena menjadi keresahan warga. Pasalnya, pembuatan embung dan peninggian turap Kali Cipinang sangat dibutuhkan oleh warga.
"Warga sangat butuh sekali. Semoga ini direalisasikan secepatnya sehingga kekhawatiran warga akan musim hujan tidak lagi adanya banjir," pungkas Hadiar. (AJ)