Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus berupaya menangani masalah banjir. Salah satu dengan membangun Waduk Pondok Ranggon 1, untuk menampung air dan mengurangi genangan di wilayah Jakarta Timur.
Waduk Pondok Ranggon 1 dikerjakan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur dan memakan waktu selama 6 hari, mulai dari Jumat (28/2/2020) dan selesai pada hari ini, Rabu (4/3/2020).
"Saya meninjau pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 dan sodetan juga sudah selesai dan setelah ini akan dilakukan sodetan Waduk Pondok Ranggon 2," kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar.
Walikota mengatakan, Waduk Pondok Ranggon dibuat untuk mengurangi debit air aliran Kali Sunter yang masuk ke tiga wilayah langganan banjir. Diantaranya yaitu Cipinang Melayu, Jatinegara dan Pulogadung.
Setelah pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 rampung, lanjutnya, akan dilakukan pembangunan Waduk Pondok Ranggon 2 yang letaknya bersebelahan.
"Saya melihat Waduk Pondok Ranggon 2 belum sepenuhnya berfungsi. Jadi nanti akan kita buatkan sodetan agar Waduk Pondok Ranggon 2 sama, seperti Waduk Pondok Ranggon 1 yang bisa mengurangi debit air hujan," ucapnya.
Dari pembangunan ini, Walikota berharap Waduk Pondok Ranggon 1 dan Waduk Pondok Ranggon 2 dapat mengendalikan air dari hulu ke hilir, sehingga dapat mengurangi musibah banjir dan genangam di Jakarta Timur.
"Air yang masuk dari Bogor melalui Kali Sunter dapat ditampung ke waduk ini, sehingga air debit air tidak banyak yang mengalir ke wilayah Jakarta Timur," tambah Walikota. (JS)