Sebanyak 10 petugas PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan di SMA Negeri 58 Jakarta, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020). Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penyemprotan dilakukan di gedung sekolah tiga lantai tersebut, diantaranya yaitu ruang kelas, perpustakaan, aula, masjid, ruang guru, ruang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), dan semua sudut sekolah.
Humas PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian, mengatakan, dalam penyemprotan disinfektan ini pihaknya menggunakan 6 alat semprot, yakni 3 alat berisi 16 liter, dan 3 alat berisi 2,5 liter cairan disinfektan.
"Kegiatan penyemprotan ini bukan 100 persen sudah terbebas dari virus corona. Ini adalah salah satu upaya untuk pencegahan, jadi kita berikan pemahaman yang benar kepada masyarakat supaya melakukan penyemprotan secara simultan minimal 4 hari sekali, secara rutin," kata Bastian.
Ia menyampaikan, apabila ada warga yang ingin melakukan penyemprotan disinfektan seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 58 Jakarta, dapat bersurat ke PMI Kota Jakarta Timur di Jl. I Gusti Ngurah Rai Nomor 77, RT 001/RW 16, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga cukup memberikan nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi, untuk kemudian akan dilakukan penyemprotan oleh petugas.
"Kita akan langsung sesuaikan dengan jadwal yang sudah ada," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 58 Jakarta, Dwi Arsono mengatakan, pihaknya telah bersurat ke PMI Kota Jakarta Timur sejak seminggu lalu untuk dilakuan penyemprotan disinfektan. Ia menyampaikan, pada hari ini penyemprotan dilakukan di 24 ruang kelas, dan sejumlah ruang fasilitas sekolah.
“Semoga nanti jika seluruh siswa SMAN kembali melakukan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat aman dan mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah," pungkas Dwi. (JS)