Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melarang masyarakat untuk membakar sampah. Selain mencemari lingkungan, sampah yang dibakar dapat menyebabkan kebakaran dan hal ini sudah sering terjadi.

“Terlebih lagi saat ini musim kemarau. Jangan membakar sampah,” kata Walikota, saat bertatap muka dengan warga Kampung Tipar, RT 007/RW 07 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (9/8).

Menurut Bambang, sampah yang dibakar kerap menjadi pemicu kebakaran. Kejadian terakhir, beberapa hari lalu yang menimpa pemukiman warga di kawasan Pasar Gembrong.

“Warga membakar sampah dekat jembatan, lalu ditinggal. Api dari pembakaran sampah rupanya merambat ke rumah warga yang kemudian semakin membesar hingga membuat puluhan rumah terbakar,” kata Bambang.

Para orang tua juga diharapkan mengawasi anak-anaknya, jangan bermain api di rumah. Hal ini tambahnya juga sering menimbulkan kebakaran.    

Pada kesempatan ini Walikota meminta para pengurus RT/RW untuk melatih warganya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Pelatihan tersebut menurutnya, untuk mengantisipasi bila terjadi kebakaran di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Palatihan-pelatihan pemadaman api ini sangat perlu. Jangan sampai peralatan kebakaran yang dimiliki oleh RT/RW bila terjadi kebakaran tidak ada warga yang dapat menggunakan,” pesannya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)