Klarifikasi Info Viral di Medsos, Lurah Sampaikan Bukan Lockdown

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, memberikan keterangan dari kabar viral penutupan jalan Kalimalang hingga disebut lockdown. Agus menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Ia menyebutkan penutupan akses jalan hanya terjadi di permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Penutupan tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh pengurus RT 01 hingga RT 09 dan pengurus RW 04, serta tokoh masyarakat setempat.

“Ini bukan lockdown atau karantina, hanya untuk menekan aktifitas warga dan tidak ada lagi kegiatan kumpul,"
pungkas Agus saat dihubungi tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Senin (30/3/2020).

Ia menyampaikan, hal ini dilakukan warga demi mecegah penularan virus corona atau Coronavirus Disaese (Covid-19) yang semakin menyebar, sekaligus memudahkan memantau warga lokal dan luar yang masuk dan keluar wilayah RW 04. Ini juga dilakukan untuk mendukung arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar warga yg berdomisili di DKI tidak boleh pulang ke kampung halaman selama status tanggap darurat bencana.

“Penutupan tersebut bukan berarti tidak boleh keluar masuk. Tetap bisa keluar masuk melalui jembatan kuning kalimalang. Jadi hanya 1 akses jalan menuju ke RW 04,” katanya.

Selain mengaktifkan akses 1 jalan, juga dilakukan penutupan beberapa titik kumpul warga RW 04 seperti GOR Bulutangkis dan pemancingan. (AD)

Foto Dok. Kelurahan Cipinang Melayu