Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta para orang tua untuk membimbing anak-anaknya agar gemar membaca buku sejak usia dini. Menurut Walikota, kegemaran membaca buku saat ini semakin menurun, karena anak-anak lebih senang mencari informasi lewat internet.
Untuk itu dirinya meminta pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur untuk mencari terobosan. Salah satunya dengan mengkopi isi buku untuk dimasukkan ke media sosial (medsos) agar dapat dibaca lewat jaringan internet.
"Anak-anak saat ini lebih suka mencari informasi dari internet, untuk itu Kantor Perpustakaan dan Arsip agar membuat pola dengan mengkopi isi buku dan kemudian dimasukan ke medsos,” kata Walikota saat membuka Hari Anak Jakarta Membaca di Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Senin (10/8).
Namun menurutnya, pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip haru menjalin kerjasama terlebih dahulu dengan pihak penerbit dan penulis buku yang akan diunggah ke media sosial. “Harus ada kerjasama dengan penulis dan pencetak buku agar tidak menjadi masalah dikemudian hari," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini suatu bukti Pemkot Jakarta Timur untuk memajukan dan meningkatkan minat membaca anak melalui perpustakaan dan sebagai salah satu pendukung program Kota Layak Anak. Walikota berharap, Kantor Perpustakaan dan Arsip mewujudkan Jakarta Timur sebagai kota layak anak dan contoh bagi kota-kota lainnya.
"Besok kita akan menerima langsung piala penghargaan dari Presiden di Istana Bogor dalam program kota layak anak, dan Hari Anak Jakarta Membaca ini juga termaksuk pendukung program tersebut," papar Walikota.
Kepala Kantor Perpustakaan dan arsip Jakarta Timur, Ir. Yati Sudiharti, M.Si mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari sebagai ajang penghargaan kepada anak. "Kegiatan ini untuk mendorong minat baca anak dengan memberikan layanan perpustakaan yang diberikan kepada masyarakat dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling," ujarnya.
Kegiatan Hari Anak Jakarta Membaca ini tambahnya, terdiri dari lomba bercerita tingkat SD yang diikuti 118 peserta, lomba meringkas buku ada 50 peserta, lomba bercerita untuk ibu bapak diikuti 50 peserta dam lomba mewarnai tingkat PAUD sebanyak 30 peserta. Yati mengatakan, peserta yang menang lomba akan mendapatkan hadiah dari panitia.
Untuk juara I mendapatkan hadiah yang Rp 2 juta, juara II dapat hadiah uang Rp 1,5 juta dan juara III hadiah uang 1 Juta. “Para pememang juga akan mendapatkan piagam dan tropi yang penyerahannnya akan dilakukan Walikota saat Upacara HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus mendatang,” kata Yati. (Idham/Kominfomas JT)
