Sebanyak tiga ton daging sapi beku dijual dalam operasi pasar (OP) yang diadakan Pemkot Jakarta Timur di tiga pasar, Selasa (11/8). Daging yang dijual dengan harga Rp 85-89 ribu per kilogramnya tersebut, diharapkan dapat menstabilkan harga akibat kelangkaan daging sapi di pasaran saat ini. ging akibat mengatasi kelangkaan daging sapi dan menstabilkan harga di pasaran saat ini.
Sekretaris Kota Jakarta Timur Junaidi mengatakan, tiga lokasi operasi daging sapi tersebut yaitu Pasar Jatinegara, Pasar Induk Kramatjati dan Pasar Ciracas. Selain masyarakat, OP daging sapi yang digelar tersebut ditawarkan juga ke para pedagang daging.
“Sasarannya kita tawarkan dulu dengan pedagang. Selain itu kita imbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan OP daging murah yang sedang digelar," ujar Junaidi, saat meninjau pelaksanaan OP daging sapi di Pasar Jatinegara, Selasa siang Selasa (11/8).
Kegiatan OP daging sapi ini menurut Junaidi, merupakan kerjasama Pemkot Jakarta Timur dengan Bulog dan PD Dharma Jaya. Setiap pasar, dipasok satu ton daging, dimana pelaksanaan OP berlangsung dua hari, hingga Rabu (12/8).
“Tiap lokasi operasi pasar dipasok satu ton daging sapi,” ujarnya.
Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti mengatakan, OP di Jakarta Timur diadakan dua hari, Selasa (11/8) dan Rabu (12/8). OP digelar 12 jam, mulai pukul 05.00-17.00 WIB.
"Mulai pukul 05.00 dan berakhir pada 17.00. Harga perkilogramnya Rp 85-89 ribu," ucapnya.
Dikatakan Bayu, langkah OP daging sapi kali ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan yang sedang terjadi. Selain itu, diharapkan bisa menstabilkan harga daging sapi yang saat ini masih cukup tinggi. "Ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan dan tingginya harga daging di pasaran. Pelaksanaannya kita bekerja sama dengan PD Dharma Jaya," tuturnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)