Setelah meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA), Kota Administrasi Jakarta Timur terus berbenah diri. Ditargetkan penghargaan KLA untuk tingkat pratama seperti yang diraih tahun ini, dapat ditingkatkan menjadi madya.
“Untuk meraih tingkat yang lebih tinggi, masih banyak yang perlu dibenahi dan dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Administrasi Jakarta Timur Hendry Novtrizal, MM, saat pembentukan Forum Pendamping KLA Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015, di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (13/8).
Maka untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, seperti yang diperoleh Kota Surabaya, Pemkot Jakarta Timur membentuk Forum Pendampingan Kota Layak Anak. “Forum pendampingan ini dilakukan agar Jakarta Timur dapat naik pada tahapan berikutnya yaitu madya seperti yang telah didapatkan Kota Surabaya,” ungkap Hendry.
Berbagai kegiatan pun diadakan agar penghargaan KLA dapat kembali diraih.Tercatat ada lima klaster yaitu klaster pertama setiap anak harus mempunyai akta kelahiran; Klaster ke dua membuat BKB (bina keprogaman balita) Paud (pendidikan anak usia dini); Klaster ketiga tentang kecakupan kesehatan anak , agar anak tidak gizi buruk ; klaster keempat yaitu pendidikan; Klaster kelima tentang anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Kelima itu harus di pantau terus oleh ibu-ibu yang menjadi bagian dari forum pendampingan anak,” kata Hendry.
Pada acara ini mengahadirkan dua narasumber yaitu Dr. Hamid Patilima dari tim ahli pengembangan Kota Layak Anak dan Dra. Lucia Hutagaol dari Balai Diklat Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Provinsi DKI Jakarta. Selain itu juga dihadiri oleh PKK Tingkat Kota, LMK Kecamatan dan Kelurahan, Pengelola RPTRA dan kader PKK. “Jumlah peserta secara keseluruhan yaitu 150 orang yang hadir,” kata Hendry. (Jonathan/Kominfomas JT)
