Dua Lokasi Penampungan Sampah (LPS) di Kecamatan Pulo Gadung ditutup dalam satu minggu terakhir. LPS yang ditutup tersebut terdapat di depan Halte Tugas Jl. Raya Pemuda, Kelurahan Jatinegara Kaum dan depan SMAN 21 di Jl. Tener, Kelurahan Kayu Putih, keduanya akan direfungsi menjadi taman melalui bantuan CSR.
"Yang mendesak direfungsi adalah LPS depan SMAN 21, karena 90 persen RW setempat menggunakan LPS tersebut, maka terlihat kumuh, apalagi diapit sekolah-sekolah seperti SMA 21, Sekolah Tugasku. Selain tidak elok, jadi sumber penyakit," kata Camat Pulo Gadung, A. Hariadi, di kantornya, Jumat (14/8).
Menurut Hariadi, pekerjaan refungsi LPS menjadi taman di Jl. Tener mulai dilakukan Jumat mendatang (21/8). Pihaknya sendiri sudah melakukan sterilisasi LPS dari lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan gerobak sampah di lokasi.
Sekarang, eks lahan LPS mulai ditanami pohon oleh siswa Sekolah Tugasku, Kayu Putih, dan dipasangi himbauan larangan membuang sampah di lokasi tesrebut. "Gerobak pemulung dan lapak PKL sudah dibongkarin. Siswa-siswa Sekolah Tugasku ikut berpartisipasi menanam pohon di jalur hijau eks LPS," ungkap Hariadi.
Sementara LPS di depan Halte Tugas Jl. Raya Pemuda, menurut Hariadi, belum direfungsi menjadi taman. Dirinya belum dapat memastikan, karena masih menunggu kesiapan dari perusahaan pemberi CSR. (Jonathan/Kominfomas JT)