Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur mencatat 798,93 ton sampah yang dikumpulkan petugas selama 24-25 Mei 2020 atau libur Hari Raya Idulfitri 1441 H. Sampah tersebut dikumpulkan dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Herwansyah, mengatakan, ini termasuk volume sampah minim di hari Lebaran lantaran saat ini Ibu Kota masih diselimuti suasana pandemi COVID-19.

“Wilayah terbanyak penghasil sampah adalah dari Kecamatan Cakung karena ada bazar di kawasan PIK (Perkampungan Industri Kecil) Penggilingan,” kata Herwansyah.

Selanjutnya, penghasil sampah terbanyak berada di kawasan Jalan Inspeksi KBT (Kanal Banjir Timur) Duren Sawit. Tempa tersebut menjadi lokasi kerumunan masyarakat sehingga banyak orang berkerumun dan memicu timbulnya sampah di sana.

Sebanyak 783 petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur untuk mengumpulkan sampah di seluruh wilayah Jakarta Timur selama libur Lebaran.

Adapun sederet peralatan yang disediakan terdiri dari 1.021 plastik sampah, 164 cangkrang, 233 loa, 25 pengki, 104 sapu lidi, 38 gerobak motor, 3 alat berat shovel loader, 2 street sweaper (alat penyapu jalan), 22 phanter lintas, 25 truk kecil jenis typer, 6 truk jenis compactor, 26 truk besar jenis typer, 11 truk besar jenis compactor, dan 4 truk besar jenis arm roll.

“Semuanya kita maksimalkan untuk pengangkutan sampah Lebaran. Seluruhnya langsung dibuang ke TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terakhir) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat," pungkasnya. (JS)

Foto Dok. Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur