Wagub Hadiri Baksos Alumni Universitas Brawijaya Di Jaktim

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut baik kegiatan bakti sosial (Baksos) yang diadakan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (22/8). Menurutnya, kegiatan yang diisi antara lain dengan pemberian santunan kepada anak yatim, pasar murah dan donor darah, sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dari kalangan kurang mampu.

“Saya sangat senang dengan acara ini terutama dengan diadakannya donor darah karena sangat dibutuhkan rakyat Jakarta agar stok darah cukup,” kata Wagub saat memberikan sambutan.

Menurut alumni Universitas Brawijaya Malang ini, pemilihan Jakarta Timur sebagai tempat kegiatan baksos sudah direncanakan sejak lama. Bukan karena ada program relokasi warga Kampung Pulo yang saat ini sedang marak diberitakan. “Lokasinya ada di Jakarta Timur bukan mencocok-cocokkan karena ada relokasi warga Kampung Pulo. Tapi memang sudah lama diprogram di tempat ini,” kata Djarot yang lulus tahun 1986 dari Universitas Brawijaya ini.

Pada kesempatan ini, Wagub juga menyampaikan ucapan selamat kepada Universitas Brawijaya yang berhasil masuk enam besar universitas terbaik di Indonesia. Sebagai salah satu alumni, dirinya mengaku bangga seraya berharap pretasi ini dapat terus ditingkatkan. “Keberhasilan ini karena pretsai dan kualitas dari mahasiswa Universitas Brawijaya yang menang dalam berbagai lomba ilmia,” katanya.

Dirinya pun berharap, Universitas Brawijaya dapat terus memberikan kontrubusi, tidak hanya di Kota Malang atau Provinsi Jawa Timur, namun juga di seluruh rakyat Indonesia. “Universitas Brawijaya saya harapkan dapat menghasilkan kader pejuang yang dapat ditempatkan diseluruh Indonesia,” ujarnya.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKAUB) Samsul Maarif mengatakan, kegiatan reuni akbar alumni Universitas Brawijaya kali ini menggelar baksos berupa penjualan sembako murah bekerjasama dengan PD Pasar Jaya, pemberian bantuan kepada 100 anak yatim berupa santunan dan peralatan sekolah serta donor darah. “Untuk donor darah diikuti para alumni dan mahasiswa yang masih aktif sebagai wujud dari motto kegiatan aitu Brawijaya Mengabdi,” ujarnya.

Pada kegiatan yang berlangsung dua hari ini, juga akan dibagikan 2.000 bibit pohon. Pembagian bibit pohon tersebut bertema Brawijaya Go green yang akan disebar pada kegiatan car free day, Minggu (23/8).

Menurut Samsul, saat ini Universitas Brawijaya Malang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 60 ribu mahasiswa. Semnetara jumlah alumni hampir 100 ribu orang. “Universitas Brawijaya sudah waktunya untuk mengabdi tidak hanya di tingkat local, tetapi juga nasional. Maka semoga bentuk pengabdian dari kami ini dapat bermanfaat dan semoga di tahun-tahun mendatang dapat mengabdi pada bangsa yang lebih besar lagi,” tukasnya.

Pada kesempatan ini, Wagub secara simbolis menyerahkan santunan kepada para anak yatim dari wilayah Jakarta Timur. Selanjutnya meninjau pasar murah yang menjual sembako dengan harga dibawah harga pasar. (Puji/Kominfomas JT)