Dalam upaya mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak, Pemkot Jakarta Timur mengadakan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2015, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (25/8). Kegiatan ini sendiri mengundang sedikitnya 400 wajib pajak (WP) potensial, baik perorangan maupun perusahaan, dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur.
Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2 Tahun 2015 yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus. Pasalnya, dari target penerimaan sebesar Rp 1,085 triliun, hingga 24 Agustus 2015 baru terealisasi Rp 383,15 milyar atau 35,28 persen.
“Ini berarti masih ada kekurangan sebesar Rp 702,78 milyar atau 64,72 persen lagi yang harus dicapai agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada tahun 2015,” kata Walikota, saat menyampaikan sambutannya.
Untuk itu dirinya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari segenap Wajib Pajak agar dengan penuh kesadaran untuk segera melunasi pembayaran PBB-P2 yang menjadi kewajibannya. Dirinya merasa yakin, para Wajib Pajak yang diundang menghadiri pekan panutan PBB-P2 dapat memahami posisi dan perannya, sehingga dengan kesadaran penuh menjadi pelopor dan panutan dalam memnuhi kewajibannya melunasi PBB-P2 tahun 2015 sebelum jatuh tempo.
“Pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada Wajib Pajak baik perorangan maupun perusahaan yang telah melunasi PBB untuk tahun 2015,” ujarnya.
Walikota mengatakan, penerimaan sektor PBB-P2 memberikan kontribusi yang besar terhadap jalannya roda pembangunan yang diarahkan pada kepentingan masyarakat. Seperti pengadaan dan penyempurnaan berbagai sarana dan prasaran kota yangd ibutuhkan masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Keberhasilan pemungutan pajak juga merupakan gambaran kinerja Camat dan Lurah, maka dari itu diharapkan agar dapat memenuhi target tahun ini,” tutupnya.
Kasudin Pelayanan Pajak Jakarta Timur Supendi Daud, mengungkapkan, target PBB tahun 2015 di lima wilayah Kota sebesar Rp 8 triliun atau 22,1 persen dari taget pajak daerah. Sementara untuk wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur targetnya sebesar Rp 1,085 triliun atau 13,56 persen dari target PBB di lima wilayah Kota.
“Lewat pekan panutan ini diharapkan dapat mendorong percepatan penerimaan dan memberikan kontribusi yang cukup sugnifikan terhadap penerimaan PBB,” kata Daud.
Selain kegiatan pekan panutan, pihaknya juga melakukan upaya lain seperti jemput bola PBB di kelurahan-kelurahan dan sosialisasi di kecamatan-kecamatan. “Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada para Lurah dan Camat yang telah berperan aktif memberikan bantuannya,” ujar Daud. (Puji/Kominfomas JT)
