Sebanyak 540 perusahaan ikut berpartisipasi pada kegiatan Jobfair yang diadakan Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Timur di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramatjati. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 25-27 Agustus 2015 ini, dari pukul 09.00-16.00, menawarkan 3.500 lowongan kepada para pencari kerja.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Junaidi menyambut baik upaya Sudin Nakertrans Jakarta Timur yang memfasilitasi dan menjambatani antara pihak perusahaan dengan pencari kerja. Diharapkan kegiatan ini dapat menekan angka pengangguran di wilayah Jakarta Timur.
“Saya berharap ke depan akan lebih banyak lagi perusahaan yang mengikuti job fair seperti ini sehingga akan semakin banyak pula lowongan pekerjaan yang ditawarkan kepada masyarakat,” kata Junaidi, saat membuka kegiatan, Selasa (25/8).
Kegiatan ini menurutnya, sebagai upaya Pemkot Jakarta Timur untuk menekan angka pengangguran. “Bila warga yang menganggur bekerja, otomatis mengurangi kegiatan negatif dan tingkat kriminalitas pun menurun,” ujarnya.
Kepala Dinas Nakertrans Provinsi DKI Jakarta Priyono mengatakan bursa tenaga kerja atau job fair sangat relevan diadakan, karena tingkat pengangguran yang tinggi di Provinsi DKI Jakarta. Menurut Priyono, urbanisasi dan banyak lulusan SLTA yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jadi faktor penyebab banyaknya pencari kerja di Ibukota Jakarta.
Untuk meningkatkan kemampuan para pencari kerja tersebut, di ibukota terdapat tujuh pusat pelatihan kerja. Tujuh pusat pelatihan tersebut tiap tahunnya dapat menampung 6-7 ribu orang.
“Tempat pelatihan kerja ini memberikan kesempatan kepada para pencari kerja untuk menambah skill atau kemampuan mereka,” ujarnya. (Jonathan/Kominfomas JT)