Anak-anak warga Kampung Pulo yang saat ini direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat mendapatkan trauma healing dari Polda Metro Jaya. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat menyembuhkan trauma dalam diri anak-anak Kampung Pulo saat proses relokasi dan memudahkan mereka beradaptasi di tempat tinggalnya yang baru.
Terapi psikologi yang diberikan, di Rusunawa Jatinegara Barat, Selasa (25/8), diantaranya melalui permainan-permainan dan bernyanyi bersama. Lewat aktifitas bersama tersebut, diharap dapat membangun kembali psikologi anak yang sempat terganggu saat proses relokasi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, selain diajak bermain dan bernyanyi bersama, dalam rangka trauma healing, pihak kepolisian juga menyediakan buku bacaan untuk hiburan warga. Dalam kesempatan tersebut, juga disisipkan tentang pembelajaran tertib lalu lintas, antisipasi pelecehan seksual dan waspada penculikan anak-anak.
"Ini merupakan bagian dari trauma healing yang kita gelar. Gunanya agar masyarakat dapat terhibur dan psikologinya dapat kembali pulih sehingga cepat beradaptasi dengan lingkungan baru," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian mengatakan, kehidupan warga yang direlokasi kini mengalami perubahan. Dari sebelumnya hidup di pinggir kali menjadi di rumah susun yang lebih rapih, bersih dan teratur. Tentunya, keadaan tersebut secara psikologi dinilai akan berdampak terhadap warga.
"Mereka alami situasi baru, bingung. Oleh karena itu kita, berikan bantuan dan layanan trauma piskologi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengucapkan terima kasihnya atas sumbangan dan bantuan yang diberikan kepada warga. Dikatakannya, bantuan yang diberikan sangatlah bermanfaat untuk mempermudah warga beradaptasi dan memulai hidup baru di Rusun Jatinegara Barat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak kepada warga kami. Mudah-mudahan apa yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga," kata Wakil Walikota.