Para bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Jakarta Timur diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satunya, terkait upaya menurunkan angka kematian bayi.
“Ikatan Bidan Indonesia selama ini telah memberikan dampak yang baik buat kesehatan masyarakat, khususnya untuk bayi yang menjadi calon pemimpin bangsa,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Jakarta Timur Yeni Asnita, saat Halal bihalal dan diskusi program kerja IBI Yang berhubungan dengan program Walikota Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (27/8).
Menurut Yeni, perlu ada sinergi antara IBI dengan Pemkot Jakarta Timur dalam menjalankan program kerjanya. Hal ini agar program yang dilakukan berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Terkait kegiatan halal bi halal IBI Cabang Jakarta Timur ini, diikuti 250 orang. Mereka berasal dari unsur terkait di Jakarta Timur seperti, Sudin Kesehatan, Kantor KB, TP PKK, Puskesmas dan para bidan di Jakarta Timur.
“Adapun maksud acara ini adalah silahturahmi seluruh seluruh bidan dan jajaran terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur untuk memperat tali persaudaraan masing-masing ohak,” ujarnya.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga digelar seminar untuk meningkatkan pengetahuan serta kompetensi bidan. Adapun yang dibahas antara lain mengenai program dalam menurunkan angka kematian pada bayi, tertib dalam perizinan praktek bidan mandiri dan upaya meningkatkan bidan delima (kualitas standar pada bidan). (Jonathan/Kominfomas JT)