Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto,M.Si, menghadiri syukuran bersama Keluarga Besar Pangeran Jayakarta dan warga, dalam rangka dimulainya pembangunan gapura dan atap Masjid Jami As-Salafiyah, Jumat (5/12). Syukuran ini dilaksanakan usai Walikota bersama warga menunaikan sholat Jumat di masjid peninggalan Pangeran Jayakarta tersebut.
“Diharapkan pembangunan Masjdi ini dapat berjalan lancar dan cepat selesai. Masjid ini memang sangat banyak dikunjungi para jamaah untuk beribadah shalat Jumat berjamaah maupun yang melakukan nyekar di Makam Pangeran Jayakarta ini,” kata Walikota dalam sambutannya.
Walikota berharap masjid tersebut dapat menjadi cagar budaya atau situs situs sejarah seperti Masjid Para Walisongo yang telah member i penghidupan kepada masyarakat sekitarnya. “Masyarakat disekitar masjid diharapkan dapat menjadi lebih sejahtera dengan menjual berbagai souvenir keperluan ibadah, begitu juga dengan Masjid Jami As-Salafiyah ini bisa memberikan kesejahteraan bagi warga sekitarnya,” kata Walikota.
Menurutnya, nantinya parkiran Masjid akan diperluas agar para peziarah yang menggunkan bus dari luar daerah bisa memarkirkan busnya dihalaman parkir masjid yang sudah diperluas. Jadi nantinya tidak ada lagi bus para peziarah yang memarkirkan dipinggir jalan dimana selalu membuat kemacetan.
“Warga juga diharapkan mau ikut membantu dimana warga yang tinggal 6 bidang tanah yang dihuni 9 rumah lagi mau melepaskan tanah dan bangunannya untuk perluasan parkiran Masjid, karena sudah dihitung dengan persial dimana sudah dihitung dengan harga yang layak. Keikhlasan dan kesadaran warga tersebut sangat diharapkan untuk mau melepaskannya karena akan segera kita bangun untuk parkiran Masjid,” papar Krisdianto.
Krisdianto mengatakan, jika semakin banyak peziarah maka akan semakin mensejahterakan warga sekitar yang berjualan makanan, minuman, dan souvenir untuk keperluan ibadah. Warga yang mempunyai usaha di sekitar Masjid juga diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan agar para Peziarah maupun jemaah yang mau beribadah merasa nyaman datang ke Masjid dan Makam.
Krisdianto juga menyampaikan kepada para warga yang hadir, jika warga yang memiliki tanah disekeliling Masjid yang mau menjualnya untuk keperluan perluasan lahan parkir masjid agar segera melaporkan untuk dibeli tanahnya oleh Pemprov DKI Jakarta dan langsung dihibahkan kepada pengurus masjid tersebut.
Ketua Umum Pengurus Masjid Jami As-Slafiyah Pangeran Jayakarta, H. Suhendar, mengatakan saat ini dilakukan syukuran atas Masjid ini sebagai permulaan melakukan pembangunan gapura depan masjid tempat wudhu dan kanopi.
Menurutnya Walikota Jakarta Timur Krisdianto, sangat berperan sekali dalam kelancaran pembangunan Masjid Jami Assalafiyah peninggalan Pangeran Jayakarta ini. Menurutnya, baru Walikota yang sekarang ini masjid dilakukan pembangunan.
“Memang masjid ini merupakan cagar budaya dan tidak boleh sembarangan membangun karena keaslian masjid ini harus tetap ada dan tidak boleh dirubah rubah, bangunan masjid sendiri tidak dirubah hanya penambahan gapura Tempat Wudhu dan atap pada teras depan aja kita tambahkan,” paparnya. (Idham/Kominfomas JT)
