Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur, memimpin penataan pedagang liar di Jalan Inspeksi KBT (Kanal Banjir Timur), Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2020).
Penataan kawasan tersebut dilakukan bersama personel Satpol PP, TNI dan Polri. Hadir juga Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Ari Sonjaya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Dewi Purnamasari, Camat Duren Sawit, Musa Safrudin, dan Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur, Igan Muhammad, mengatakan, dari penataan pedagang liar ini lantaran kawasan KBT menjadi tempat berkumpulnya warga dan dikhawatirkan menjadi klaster baru di tengah pandemi COVID-19.
"Belum seluruhnya kita tertibkan karena sangat banyak pedagang liar, Kami dari Sudin PPKUKM Jakarta Timur menghimbau bagi warga atau PKL agar tidak melakukan aktivitas jualannya, dan sebagai alternatif Kami menyediakan 176 kios kosong sebagai penampungan bagi yang ber-KTP DKI,” jelas Igan.
Nantinya, lanjut Igan, para pedagang akan ditempatkan sementara di beberapa lokasi binaan (Lokbin), seperti Lokbin Makasar dan Lokbin Susukan.
“Akan Kami bahas lebih lanjut usai kegiatan ini bersama bapak Wali Kota Jakarta Timur dan pejabat terkait," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, jajaran Satpol PP Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Pondok Bambu melakukan penataan kawasan pedagang dan mendapati 24 lapak yang dijadikan tempat ramai warga, baik untuk berbelanja atau sekedar berkumpul.
“Jalan Inspeksi KBT akan dijaga oleh jajaran Satpol PP tingkat Kota bersama Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan untuk dihentikan dari pergerakan berjualan, terutama bagi pedagang dengan tujuan agar tidak membentuk klaster COVID-19 baru dan juga untuk memperlancar arus lalu lintas,"ujarnya. (JS)