Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kawasan Jakarta Industrial Estase Pulogadung (JIEP) akan diubah menjadi Kawasan Industri Terpadu.
Hal itu diungkapkan, Wakil Gubernur saat memimpin Rapat Koordinasi Remasterplan Kawasan Industri JIEP di Auditorium Gedung Graha Daya Guna PT. JIEP Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, (25/7/2020).
Wakil Gubernur mengatakan, kawasan JIEP Jakarta Timur ini memiliki lahan seluas 500 hektare yang selama ini diperuntukan untuk kepentingan industri. Sebelumnya, PT. JIEP ini bersurat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin mewujudkan transformasi kawasan industri sebagai kawasan industri terpadu.
"Teman-teman JIEP ini punya konsep yang cukup bagus. Remaster plan (acuan perencanaan kembali) akan menjadikan kawasan industri ini menjadi kawasan terpadu," katanya.
Ia menambahkan, selain menjadikan Kawasan Industri Terpadu, nantinya kawasan ini akan dibentuk beberapa fasilitas komersial seperti rumah sakit dan rusunawa. Bahkan, nanti akan ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 100 hektare.
"Yang paling penting di sini nanti akan disiapkan, RTH yang luasnya hampir 100 hektar. Kalau Monas punya 80 hektar, Ragunan 70 di sini kita punya 100 hektar," tambahnya.
Ia melanjutkan, nantinya lahan RTH 100 hektare itu akan dilengkapi dengan hutan kota dan waduk, sehingga dengan kondisi itu dapat digunakan untuk menampung air, apalagi kawasan ini menjadi wilayah yang terdampak banjir.
Tidak hanya RTH, pihaknya akan hadirkan moda transportasi yang berintegrasi di kawasan terpadu JIEP Jakarta Timur. Sementara beberapa area industri akan di pindahkan ke Jawa Barat.
"Nanti kawasan ini akan kita pindah di beberapa tempat disekitar Jawa barat, dan sehingga kawasan ini bisa menjadi kawasan terpadu yang lebih baik," pungkasnya. (AJ)