Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat Dilatih Atasi Kebakaran

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu,  rencananya akan dibekali pemahaman penanganan darurat kebakaran gedung, Senin depan (14/9). Kegiatan ini bertujuan agar para penghuni dapat melakukan pencegahan atau antisipasi dini bila terjadi kebakaran.

"Senin sosialisasi dan penyuluhan penanganan darurat kebakaran gedung bagi penghuni Rusun Jatinegara Barat, dengan tujuan memberi pemahaman kepada penghuni gedung untuk tidak panik dalam menghadapi kebakaran," ungkap Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Mulyanto,  Jumat (11/9).

Awalnya, penyuluhan tanggap darurat akan dilakukan setelah dibentuk RT RW di Rusun Jatinegara Barat, namun penyuluhan dan sosialiasi semacam ini perlu secepatnya disampaikan kepada warga rusun, agar sewaktu-waktu terjadi kebakaran penghuni gedung mengetahui dan mengenal prosedur evakuasi darurat, sistem instalasi pemadam kebakaran, fungsi serta penggunaannya.

"Karena RT RW belum dibentuk, jadi saya sudah izin Pak Wali. Penyuluhan ini supaya masyarakat paham sistem dan instalasi pemadam kebakaran pada gedung. Karena kita kan nggak tahu kapan musibah bakal terjadi," tutur Mulyanto.

Menurut Mulyanto, pihaknya terlebih dahulu akan membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) yang terdiri dari tim penyelamatan, tim hydran, tim Alat Pemadam Api Ringan (APAR), P3K, tim evakuasi, dan tim keamanan. Tim tersebut beranggotakan penghuni rusun.

"Kita akan memberikan materi ke masyarakat penggunaan APAR, hydran, jalur evakuasi di tangga darurat, pengenalan heat detector," ucapnya.

Ditambahkan, penyuluhan dan sosialiasi akan diakhiri dengan simulasi darurat kebakaran sebagai pengenalan awal kesiapsiagaan warga menghadapi kebakaran di gedung.

"Ada simulasi penanganan dini. Kalau kita random siapa saja warga yang mau. Tinggal Sudin yang bentuk susunan MKKG. Ke depan, setiap ada pertemuan warga kita koordinasi dengan RT setempat untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan," tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)