Sebuah alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah yang tingginya mencapai 10 meter di bantaran Kali Cipinang RT 02/RW 01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Minggu (13/9). Tumpukan sampah yang berada di bawah kandang kambing milik warga setempat tersebut, sudah 30 tahun lebih tidak pernah dibersihkan.

Aksi membersihkan tumpukan sampah ini sendiri dipimpin langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Dirinya berharap, lewat aksi yang melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rambutan ini, akan membuat aliran air di Kali Cipinang menjadi semakin lancar.

“Yang terpenting masyarakat jangan membuang sampah lagi dipinggir kali, janganlah masyarakat seenaknya membuang sampah sembarangan karena sudah banyak tempat pembuangan sampah yang telah dibangun," ujar Walikota.

Walikota mengaku prihatin karena sudah 30 tahun lebih, sampah dibuang warga di bantaran kali tersebut tidak pernah dibersihkan. Tingginya pun sudah mencapai 10 meter dengan luas 39 m2.

 "Diperkirakan dalam pengangkutan sampah yang mencapai 10 meter ini dibutuhkan 100 truk sampah untuk mengangkutnya,” kata Walikota.

Menurutnya, informasi adanya penumpukan sampah ini berasal dari masyarakat melalui aplikasi Qlue yang  disampaikan kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu. "Harapan saya jika sudah bersih agar ditata kembali dan jangan sampai membuang sampah dipinggir kali lagi dan akan ditanami tanaman seperti di RT 01/RW 01 Kelurahan Rambutan yang beberapa waktu lalu sampahnya sudah diangkat," tukas Walikota.

Sementara itu, Aden salah satu warga RW 01 Kelurahan Rambutan, mengatakan memang sampah tersebut sudah 30 tahun tidak pernah diangkat. Warga menurutnya cukup senang dengan adanya aplikasi Qlue karena permasalahan di lingkungan masyarakat dapat cepat direspon oleh pihak Pemerintah. (Idham/Kominfomas JT)