Petugas gabungan yang terdiri dari Musyawarah Pimpinan Kota (Muspiko) Kota Jakarta Timur melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara massal di seluruh tempat fasilitas umum, lintasan kerumunan dan pusat perdagangan wilayah Jakarta Timur, Selasa (25/8/2020). Kegiatan itu dilakukan guna menekan jumlah kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Jakarta Timur.
Dalam kesempatan ini sedikitnya diikuti oleh 300 personel untuk menyisir ke 10 kecamatan. Diantaranya terdiri dari Satgas Satpol PP, TNI, Polri serta Palang Merah Indonesia (PMI) dan petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur yang diawali titik kumpul di Polres Metro Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Kecamatan Jatinegara.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Uus Kuswanto, mengapresiasi penyomprotan disinfektan yang berlangsung menyeluruh tersebut.
"Dengan adanya kolaborasi ini dari TNI/Polri dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Pemkot Jakarta Timur menyambut baik dan Saya dukung apa yang dilakukan untuk kebaikan masyarakat agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari kasus COVID-19," kata Wakil Wali Kota.
Ia mengingatkan, agar seluruh warga dapat mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) yang dinilai efektif guna memutuskan tali rantai penularan COVID-19.
"Selain penyemprotan ini, kita juga ngimbau agar warga patuhi 3M untuk kepentingan keselamatan kesehatan bersama," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian, menjelaskan, terdapat dua titik penyemprotan yakni wilayah utara dan selatan Jakarta Timur. Penyemprotan di wilayah utara di lakukan dari kawasan Mal Basura menuju Kanal Banjir Timur. Sementara untuk titik selatan, penyemprotan disinfektan dilakukan dari Jalan Dewi Sartika menuju Kramat Jati.
"Jadi ini bentuk upaya kita untuk menekan penyebaran COVID-19. Hari ini kita terjunkan 300 personel dengan 21 unit kendaraan, baik dari Damkar, Satpol PP, TNI, Polri dan PMI," pungkas Arie. (AJ)