Pelayanan Kesehatan Warga Penghuni Rusun Terus Ditingkatkan

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur akan terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga atau penghuni rumah susun (Rusun). Selain melengkapi fasilitas dan tenaga medis, waktu pelayanan pu akan ditambah.

"Kami berusaha mendekatkan pelayan ke masyarakat. Itu butuh perencanaan, seperti tenaga dan anggaran. Standarnya, harus ada satu dokter, satu perawat, dan satu asisten apoteker. Lebih mendekati puskesmas kelurahan, jadi warga nggak perlu ke puskesmas kelurahan karena di sana sudah terpenuhi," kata Iwan Kurniawan, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Senin (14/9).

Iwan meminta UPT Rumah Susun untuk bantu memfasilitasi pelayanan kesehatan. Pasalnya, pihaknya berencana akan menambah fasilitas kesehatan lain di rumah susun di luar yang sudah ada sebelumnya.

"Saya sudah minta UPT perumahan dapat fasilitas pelayanan kesehatan, karena tidak menutup kemungkinan dibuka juga layanan kesehatan lainnya seperti layanan pemeriksaan gigi," kata Iwan.

Dibukanya fasilitas kesehatan lain di luar yang sudah ada sekarang kemungkinan besar akan terealisasi, namun disesuaikan dengan kebutuhan rusun.

"Layanannya tergantung kebutuhan, karena tiap tempat berbeda-beda. Di rusun Jatinegara Barat banyak wanita usia subur paling yang kita bisa laksanakan penempatan bidan untuk pelayan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB dan fungsinya, kalau sedikit paling kita buka layanan IVA test," tandas Iwan. (Jonathan/Kominfomas JT)