Wali Kota Instruksikan Sudin SDA Jaktim Buat Sodetan di Waduk Rambutan

Guna mengatasi genangan dan banjir yang sering terjadi di sejumlah lokasi, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur membuat sodetan di Kali Cipinang menuju Waduk Rambutan, Kamis (27/8/2020). Proses pembuatan sodetan tersebut dipantau langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar.

Dengan menggunakan 1 unit alat berat, satuan tugas SDA membuat sodetan sekaligus sebagai inlet atau masuknya air dari Kali Cipinang ke waduk yang luasnya sekitar 4 hektare ini.

Anwar mengatakan, sodetan perlu dibuat karena selama ini waduk belum memiliki saluran inlet, sehingga saat debit air Kali Cipinang tinggi tidak bisa parkir di waduk tersebut.

Padahal, lanjutnya, waduk harus bisa berfungsi menampung debit air Kali Cipinang saat sedang tinggi. Namun yang terjadi saat ini, waduk hanya berfungsi menampung buangan air dari pemukiman warga.

"Makanya, Saya langsung cek lokasi dan ternyata perlu dibuatkan sodetan untuk masuknya air dari Kali Cipinang. Ini sebagai upaya mengatasi banjir saat debit air tinggi, air bisa parkir di waduk ini," kata Anwar.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Santo mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti instruksi bapak Wali Kota Jakarta Timur membuat sodetan dalam kunjungan di Waduk Rambutan.

"Sodetan dibuat agar aliran air dari Kali Sunter masuk ke Waduk Rambutan terlebih dahulu. Agar aliran air masuk ke waduk terlebih dahulu sehingga aliran air menuju hilir dari Kali Sunter tidak banyak, dan dapat mengurangi genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur," ujar Santo.

Santo menambahkan, pembuatan sodetan diperkirakan selesai dalam waktu 5 hari agar dapat mengurangi banjir dan genangan di Jakarta Timur. (JS)