Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 30 Menit di RT 001/RW 09 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jumat (18/9). Kegiatan ini diikuti para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan warga masyarakat setempat.

Walikota yang tiba pukul 09.00 langsung melakukan pemeriksaan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga didampingi para Jumantik. Sedikitnya ada 12 orang Jumantik yang ikut menyisir rumah-rumah warga, untuk memastikan wilayah tersebut bebas dari jentik nyamuk penyebab demam berdarah.

“PSN wajib dilakukan masyarakat setiap Jumat pagi untuk mencegah penyakit demam berdarah,” kata Walikota, saat bertatap muka dengan warga di kediaman Ketua RW 09 Kelurahan Baru, Murtoyo.

Walikota mengatakan, kebersihan lingkungan harus dijaga agar warga terhindar dari penyakit. Menurut Walikota, dari tiga rumah warga dan tiga kontrakan yang dimasukinya, berhasil ditemui jentik nyamuk di pekarangan salah satu rumah warga.

“Jentik nyamuk ditemukan di pekarangan salah satu rumah, terdapat pada genangan air di bawah pot bunga,  selebihnya bersih dari jentik nyamuk,” ujar Walikota.

Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Kelurahan Baru, warga yang terjangkit demam berdarah sepanjang tahun ini mencapai 13 orang. Jumlah tersebut menurut Walikota, lebih kecil dibandingkan Kelurahan Kalisari yang mencapai 31 orang.

Walikota pun meminta warga setempat untuk terus melakukan PSN secara rutin. Warga jangan lengah, agar terbebas dari penyakit demam berdarah.

"Dari data tersebut, diharapkan kasus demam berdarah di Kelurahan Baru dapat semakin ditekan jumlahnya. Lebih bagus lagi warga Kelurahan bebas dari penyakit DBD,” ujar Walikota. (Jonathan/Kominfomas JT)