Walikota Jaktim Optimis Target ZIS Dapat Tercapai

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku optimis, target Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) Tahun 2015 yang sebesar Rp 26,5 milyar dapat tercapai. Dirinya pun berharap, para Camat dan Lurah dapat merealisasikan target tersebut, karena dana hasil pengumpulan ZIS sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Saya berharap ZIS di Jakarta Timur dapat mencapai target 100 persen, karena dana ZIS ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Walikota, saat memimpin rapat evaluasi pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) Tahun 2015, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (22/9).

Kepada para Camat dan Lurah di Jakarta Timur, Walikota meminta agar mereka dapat bekerja optimal untuk mengumpulkan dana ZIS. Terlebih lagi, bagi Kecamatan dan kelurahan yang pencapaiannya hingga saat ini masih jauh dari target yang ditetapkan.

“Bagi Kelurahan dan Kecamatan yang belum dapat mencapai target harus terus maksimalkan,” pesan Walikota, dihadapan perwakilan dari Kecamatan dan Kelurahan yang hadir.

 Secara khusus, Walikota memberikan apresiasi kepada enam kelurahan di Jakarta Timur yang hingga Senin (21/9), sudah berhasil mencapai target pengumplan dana ZIS. Adapun enam kelurahan yang telah mencapai target 100 persen pengumpulan dana ZIS yaitu, Kelurahan Kebon Manggis, Kelurahan Cijantung, Kelurahan Pekayon, Kelurahan Pal Meriam, Kelurahan Cipinang dan Kelurahan Cipinang Cempedak.

“Semoga kelurahan-kelurahan yang lain juga dapat memperoleh hasil yang sama,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Walikota juga mengajak para pejabat dan pegawai Pemkot Jakarta Timur agar mau mengikhlaskan dan  menyisihkan sebagian hartanya untuk beramal melalui BAZIS. “Berzakat, Infaq dan Shodaqoh merupakan bagian dari membersihakan harta kita. Ayo mari beramal , TKD kita cukup lumayan dan tidak akan berkurang kalau hanya membayar Rp 100 atau 500 ribu untuk masyarakat yang tidak mampu,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara mengungkapkan, dari target ZIS sebesar Rp 26,5 milyar, hingga tanggal 21 September 2015 dana terkumpul sudah mencapai Rp 15,3 milyar atau 57,75 persen. Dana ZIS yang masuk tersebut berasal dari Kecamatan dan Kelurahan sebesar Rp 4,6 milyar, ZIS pengusaha/pribadi Rp 37,5 juta, ZIS pejabat Rp 48,5 juta, ZIS Profesi (TKD) Rp 10,4 milyar dan UPZ sebesar Rp 33,4 juta.

“Diharapkan hasil pengumpulan ZIS tahun 2015 ini dapat mencapai target yang besarnya menjapai Rp 26,5 milyar,” ujar Dwi. (Puji/Kominfomas JT)