Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan antisipasi penanganan banjir dan genangan dalam masa musim hujan di wilayah Jakarta Timur. Rencananya, akan dibuatkan sodetan Kali Sunter menuju Waduk TIU, agar air dapat tertampung sementara dan mengalir menuju hilir Kali Sunter.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, saat meninjau Waduk TIU, bersama Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat dan jajarannya, Selasa (22/9/2020).
"Ternyata ada sodetan lama tidak berfungsi dan akan kita fungsikan kembali sehingga saat Kali Sunter tinggi air bisa masuk parkir ke Waduk TIU. Diharapkan ini dapat mengatasi banjir di wilayah Cipinang Melayu, Pondok Bambu, dan lainnya," ujar Anwar di lokasi.
Anwar menambahkan, pihaknya mengantisipasi banjir dengan normalisasi sodetan, waduk, saluran kali, sungai, termasuk tali-tali air.
“Dulu ada 72 titik rawan banjir dan genangann diharapkan dengan adanya sodetan dan normalisasi waduk. Minimal dapat mengurangi dan kita harapkan Jakarta Timur bisa bebas dari genangan dan banjir," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Santo, menyebutkan, sodetan lama yang nantinya akan difungsikan kembali merupakan saluran irigasi sawah. Ia berharap, dengan pengembalian fungsi sodetan tersebut dapat melancarkan aliran Kali Sunter ke Waduk TIU.
“Sodetan tersebut panjangnya sekitar 100 meter dengan lebar 2 meter, dengan pengerjaan dikerjakan selesai seminggu dari hari ini, karena dilakukan secara manual dan alat berat tidak bisa masuk karena keterbatasan lahan,” jelas Santo. (JS)