Wali Kota Administrasi Jakarta Timur menargetkan pembangunan 2.300 sumur resapan dalam menanggulangi banjir di Jakarta Timur. Hal itu disampaikan dalam pencananganan sumur resapan di Jalan DI. Pandjaitan, depan Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020).
Dalam pencanangan sumur resapan sedalam 20 meter tersebut, menghabiskan 10 kubik air dan dapat surut selama 33 menit. Ia memprediksi, sumur tersebut mampu menampung genangan di Jalan DI. Pandjaitan.
“Saya menargetkan di setiap tiang penyangga tol terdapat sumur resapan, agar mampu mengatasi genangan,” pungkasnya.
Wali Kota menyampaikan pengerjaan sumur resepan ini secepatnya akan terealisasi demi mengatasi banjir di Jakarta Timur. Ia berharap sumur resapan ini terdapat di setiap titik wilayah Jakarta Timur.
“Saya berharap agar sumur resapan ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Jakarta Timur agar mewujudkan Jakarta Zero Run Off,” tandasnya.
Jakarta Zero Run Off, merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pembuatan sumur resapan sebagai solusi banjir. (AD)