Jajaran Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung mempersiapkan diri dalam mengantisipasi genangan saat datangnya musim penghujan dengan melakukan peninjauan mm lihat secara langsung kondisi pengendalian rumah pompa. Selain itu, juga melakukan pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal yang dinilai dapat mengurangi banjir di Ibu Kota.
Langkah-langkah pengendalian banjir Jakarta itu tertuang dalam instruksi Gubernur Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua sumur resapan dari tujuh yang direncanakan dibuat oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kayu Putih.
Sumur resapan itu dibuat dengan kedalaman 1,5 meter terletak di Taman Universitas Jayabaya dan di Jalan Pulo Mas Selatan. Lokasi itu dipilih karena kerap terjadi genangan dengan ketinggian 30 senti meter saat hujan deras.
“Dari 7 sumur yang kita targetkan di lokasi itu sudah dua sumur jadi. Nantinya akan dibuat secara bertahap, semoga ini dapat mengurangi genangan saat turuh hujan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu, Fauzi salah satu petugas PPSU Kelurahan Kayu Putih menjelaskan, pembuatan sumur resapan dilakukan secara manual dengan melibatkan anggota PPSU.
”Iya secara manual, dan kita buatkan dengan luas ukuran ban mobil. Semoga saja ini dapat bermafaat untuk kenyamanan masyarakat," tandasnya (AJ)