Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawaradana membuka Festival Makanan Khas Betawi Tahun 2015,  di halaman parkir Gedung Eks Kodim Jakarta Timur, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Minggu (27/9). Kegiatan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa cinta dan melestarikan makanan khas Betawi ini berlangsung selama dua hari (27-28 September), mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Berbagai makanan khas Betawi, antara lain  Soto Betawi Laksa Betawi, Nasi Kebuli, Sayur Babanci, Bir Pletok, Dodol Betawi dan disajikan oleh Tim PKK Tingkat Kecamatan se-wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk selanjutnya dapat dinikmati oleh pengunjung festival.

"Kita tahu ini erat kaitannya dengan unsur makanan sehari-hari, kuliner Betawi yang memiliki cita rasa khas dalam kehidupan masyarakat Kota Jakarta, merupakan warisan budaya lokal yang harus dilestarikan. Jangan sampai karena arus globalisasi makanan khas Betawi yang lezat ini menjadi langka atau tidak ditemukan dikemudian hari," kata Walikota dalam sambutannya.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Triyogo Prasetyo, mengungkapkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap warisan budaya kuliner Nusantara dan upaya pelestarian makanan khas Betawi,  kegiatan penyelenggaran Festival Makanan Khas Betawi ini akan menjadi event reguler yang dilaksanakan setiap tahun.

"Agar masyarakat Indonesia serta wisatawan dapat terus menikmati kuliner ini di Jakarta. Serta turut mempromosikan Bangunan Cagar Budaya Gedung Eks Kodim yang berada di wilayah Jakarta Timur yang merupakan warisan bersejarah bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda," ungkap Triyogo.

Dalam penyelenggaraan Festival Makanan Khas Betawi ini juga ditampilkan hiburan musik tradisional Betawi, seperti Gambang Kromong, Samrah, Tanjidor, Marawis dan lain-lain. (Jonathan/Kominfomas JT)