Festival Makanan Khas Betawi yang diadakan oleh Pemkot Jakarta Timur di halaman Gedung Eks Kodim Jatinegara menyertakan lomba membuat hidangan menu Nasi Ulam dan Semur. Lomba tersebut diikuti oleh anggota PKK se-wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, serta siswa-siswi sekolah Pariwisata se-Jakarta Timur sebanyak 68 orang.

Penyajian dan rasa menu kebanggaan warga Jakarta ini akan dinilai oleh Tim Juri dari Asosiasi Jasa Boga Indonesia, Akpindo serta dari lembaga Kebudayaan Betawi. "Dinilai dan dipilih tiga pemenang lomba yang akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Triyogo Prasetyo, Senin (28/9).

Lebih lanjut, untuk juara I akan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 2.500.000, sementara juara II mendapat hadiah senilai Rp 2.000.000, dan juara III sebesar Rp 1.500.000.

Ditambahkan Triyugo, disertakannya lomba ini, selain bentuk kepedulian terhadap warisan budaya lokal juga menambah pengetahuan dan kemahiran dalam menyajikan makanan khas Betawi.

"Melalui kegiatan lomba ini akan menambah wawasan, keahlian dalam memasak makanan khas Betawi serta menjadikan makanan khas betawi popular dan fovorit di kalangan masyarakat dan wisatawan," tukas Triyogo. (Puji/Kominfomas JT)