Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur terus menggalakkan pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal yang dinilai dapat mengurangi banjir di Ibu Kota. Adapun pembuatan sumur resapan itu dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Langkah itu dilakukan guna mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanggulangan genangan dan menampung air hujan.

Lurah Cipinang, Aji Wahyudi, mengatakan, bahwa pihaknya selain membersihkan tali-tali air juga mencanangkan 300 sumur resapan yang nantinya akan tersebar di 18 RW.

"Kita sudah lakukan di Kantor Kelurahan. Nah, target kita akan buat dari masing-masing RW ada 20 sumur resapan yang bermanfaat dalam mencegah banjir saat musim penghujan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).

Ia menyebutkan, langkah-langkah pengendalian banjir Jakarta itu tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

"Nantinya bukan hanya di lingkungan warga saja, kita akan buat banyak sumur resapan di sekitar sarana public, seperti taman," tambahnya.

Ia pun meminta agar seluruh warganya terus menggelorakan hidup bersih dan sehat. Sebab, kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan, terlebih ancaman pandemi COVID-19 masih belum berakhir.

"Terus ikuti saran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain itu pentingnya hidup bersih sehat yang penting akan kelestarian lingkungan agar terhindar dari berbagai wabah penyakit dan musibah banjir," tandasnya. (AJ)

Foto Dok. Kelurahan Cipinang