Wali Kota Jakarta Timur Tinjau Progres Tiga Waduk Pengendali Banjir

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau prosesn pengerukan dan pembuatan sodetan di tiga waduk yakni Waduk Pondok Ranggon, Waduk TIU, dan Waduk Wirajasa (Pilar Jati), Selasa (6/10/2020).

Peninjauan pertama dilakukan di Waduk Pondok Ranggon, Kelurahan Setu, pukul 08.00 WIB. Di sana terlihat 4 alat berat untuk normalisasi waduk dengan mengeruk dan meninggikan tanggul waduk seluas 11 hektare tersebut.

Pengerukan dilakukan mulai dari 3 meter di bagian depan atau yang bersinggungan langsung dengan Kali Sunter, hingga 4 meter di bagian belakang sebagai penampungan terakhir.

Selanjutnya, peninjauan dilakukan ke Waduk TIU di Kelurahan Setu yang sedang berlangsung pembuatan sodetan. Peninjauan dilanjutkan ke Waduk Wirajasa di RW 06 Kelurahan Cipinang Melayu yang membuat embung.

"Alhamdulillah saat hujan deras kemarin tidak banjir lagi.  Padahal, jika posisi Sunter Hulu ketinggian air 250 sentimeter dan Siaga 2, Cipinang Melayu dan sekitarnya akan tergenang 1-2 meter. Namun, kemarin tidak ada genangan di sepanjang bantaran Kali Sunter," kata Anwar.

Menurutnya, manuver membuat sodetan di Waduk TIU dan pengerukan Waduk Pondok Ranggon membuahkan hasil. Diharapkan kondisi ini akan permanen dan tidak terjadi banjir atau genangan lagi di wilayahnya. 

Ia menyebutkan, pengerukan Waduk Pondok Ranggon dan pembuatan sodetan Waduk TIU terbukti efektif mengataai banjir dan genangan. Ditambah, Kali Sunter di Cipinang Melayu dan Pondok Bambu serta Cipinang Indah juga sedang dilakukan pengerukan.

Ketua RT 001/RW 08 Kelurahan Cipinang Melayu, Yayan Suryana, menyampaikan atas nama warga RW 08, RW 07, RW 06 mengucapkan terima kasih atas pembuatan Waduk Wirajasa ini yang diharapkan bermanfaat bagi warga sekitar.

Yayan mengatakan, telah merasakan manfaat dari pembuatan Waduk Wirajasa di wilayahnya saat hujan deras dengan kurun waktu yang lama belakangan ini.

"Saat hujan kemarin deras dan kurun waktu yang lama, alhamdulilah sudah terasa manfaatnya. Sebelumnya ada banjir dan genangan, aliran air lancar tanpa adanya halangan.

“Biasanya jika hujan deras banjir 1 - 1,5 meter tingginya di wilayah yang dataran sedang, alhamdulilah kemarin tidak terjadi banjir," ujar Yayan.

Ia yakin dan berharap, jika pembuatan Waduk Wirajasa telah selesai tidak ada lagi banjir di wilayahnya. (JS)