Sebanyak 60 petugas gabungan membersihkan dan memfungsikan kembali Waduk Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, 60 petugas gabungan terdiri dari Petugas Penanaganan Sarana Umum (PPSU) dan Petugas Sumber Daya Air Kecamatan Cipayung, Rabu (7/10/2020).
“Pembersihan dilakukan semenjak Minggu yang lalu hingga hari ini untuk mengembalikan fungsi Waduk Cilangkap sebagai penampung air,” kata Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio saat ditemui di lokasi.
Fajar mengatakan, sebelumnya area waduk tersebut penuh dengan tanaman eceng gondok dan tanaman lain, serta sebagian lahan digunakan sebagai tempat pemancingan, semua kini dibongkar.
Ia menjelaskan, mengingat Waduk Cilangkap berada di daerah perbatasan, pembersihan ini dilakukan bersama oleh petugas PPSU Kelurahan Munjul dan PPSU Kelurahan Cilangkap. Turut serta juga petugas dari Sumber Daya Air Kecamatan Cipayung dalam pembuatan bronjong di pintu air agar tidak jebol dan mengembalikan fungsi waduk.
"Waduk Cilangkap ini ada 2 pintu air yang jebol dan satu sudah pasang kembali oleh SDA Kecamatan Cipayung, dan yang kedua sedang dilakukan penutupan bronjong sehingga fungsi Waduk Cilangkap,” katanya.
Diharapkan, aliran (saluran) PHB Cilangkap maksimal karena selama ini Waduk Cilangkap menampung aliran air dari saluran tersebut.
“Selama ini RW 02 dan RW 06 Kelurahan Cilangkap selalu langganan banjir. Jika memang sudah selesai dan berfungsi kembali dan mengurangi debit air Kali Sunter, dan mengurangi banjir wilayah Cilangkap, hutan setu dan wilayah Setu pada umumnya,"ujarnya.
Fajar menargetkan, pembersihan Waduk Cilangkap ditargetkan dalam seminggu ini. Jika sudah selesai diharapkan dapat mengurangi banjir di wilayah Jakarta Timur, khususnya wilayah Kecamatan Cipayung. (JS)