Sebanyak 1.000 kios disiapkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang tersebar di 18 pasar dan beberapa Lokasi Sementara (Loksem) yang ada di wilayah Jakarta timur.
“Saya berharap Lurah dan Camat dapat mensosialisasikan kepada para pedagang yang ada di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) untuk bisa berjualan di tempat yang sudah disediakan oleh Pemkot Jakarta Timur,” ujarnya Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar usai memipin Rapat Koordinasi Wilayah, di Ruang Rapat Khusus Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (8/10/2020).
Menurutnya, Pemerintah tidak mau warganya susah dan melarat, untuk itu sudah ada pasar dan loksem yang disiapkan untuk para pedagang yang akan direlokasi.
“Apapun alasannya, KBT itu harus clean (bersih) karena merupakan jalur hijau dan KBT itu ikon Jakarta Timur dan merupakan jalur hijau yang perlu dijaga, tidak boleh ada lapak-lapak dan harus bersih steril karena kawasan hijau yang ada hanya taman dan trase kering,” tukasnya.
Ia menjelaskan, ketika mereka berjualan di sana selama pandemi COVID-19 dan terjadi interaksi maka di situlah menjadi cluster baru. (ID)