Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengecek kondisi permukiman warga yang terdampak banjir di RW 08 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/10/2020).

Ia menjelaskan, saat hujan Sabtu (10/10/2020) malam, tembok pabrik PT Khong Guan jebol dan menutup saluran air sehingga banjir di permukiman waga hingga ketinggian meter.

"Memang permukiman warga kondisinya rendah, jadi mereka mempunyai solusi jika air debitnya naik dan sudah tergenang di jalan. Mereka menyedot air dengan pompa punya warga, tetapi karena tembok pabrik jebol menutup saluran menjadi tidak bisa diprediksi oleh warga sehingga terjadi banjir," katanya.

Wali Kota menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Camat Ciracas untuk meminta pertanggungjawaban pihak PT Khong Guan akibat kerusakan yang ada pada warga akibat jebolnya tembok.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur terkait penggantian tembok yang rusak. Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur untuk membuat sumur resapan dengan kedalaman 20 meter di lokasi rendah RW 08 Kelurahan Ciracas.

"Insyaallah bisa meminimalisir genangan paling tidak air tidak masuk kedalam rumah saat hujan dengan instesitas tinggi, dan mengurangi genangan di sini," tambahnya.

Selain pengecekan permukiman terdampak banjir, Wali Kota juga menyerahkan bantuan dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur kepada Camat Ciracas, Mamad, untuk diberikan kepada warga terdampak banjir.

Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji 500 boks, selimut 20 buah, tikar dan matras masing-masing 10 buah.

"Alhamdulilah untuk makan malam bagi para warga terdampak banjir di Kelurahan Ciracas bantuan nasi boks sudah disalurkan," ujar Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin Sudin Sosial Jaksrta Timur, Abdul Salam, saat ditemui di lokasi. (JS)