Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meninjau dan mengevaluasi sumur resapan pada area bangunan atau gedung di sepanjang Jalan D.I. Panjaitan Kecamatan Jatinegara. Kegiatan ini diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).
Wali Kota mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi genangan dan banjir yang kerap terjadi di Jalan D.I. Panjaitan lantaran banyak gedung-gedung di wilayah tersebut yang tidak memiliki sumur resapan.
“Kita membentuk 4 tim dari sudin terkait untuk menginventarisasi, jika memang ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik gedung yang membuang air ke jalan saat hujan, kita akan berikan punishment (hukuman) dengan membuat sumur resapan yang sudah direkomendasikan oleh Masyarakat Air Indonesia (MAI),” ujarnya.
Adapun pada hari ini, gedung yang ditinjau diantaranya Park Hotel, Patria Park, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, PT Meta Epsi, Taman Sari The Hive Office, Wika Rekayasa Taman Sari The Hive Office, Plaza Telkom, dan Wisma Perumnas.
Menurutnya, dalam pembuatan sumur resapan ini, Pemkot Jakarta Timur bekerjasama dengan MAI dan para pakar dari IPB (Institut Pertanian Bogor) dalam rangka gerakan menabung air untuk mengurangi banjir dan menjaga kualitas air tanah di Jakarta Timur.
Wali Kota berharap, semua gedung kantor yang ada di wilayah Jakarta Timur agar mematuhi peraturan perijinan mendirikan bangunan dengan membuat sumur resapan sesuai dengan rekomendasi Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Sesuai kanjian yang telah dilakukan, bahwa di wilayah Jakarta timur butuh 900.000 sumur resapan dengan kedalaman 20 meter, namun kedalaman bisa disesuaikan dengan kultur tanah di wilayah tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Santo, mengatakan, untuk di Jalan D.I. Panjaitan pihaknya sudah membuat 2 sumur resapan dengan kedalaman 20 meter dan dari pihak Becakayu sudah ada 25 sumur retensi.
“Nanti untuk sumur resapan yang sudah ada dibeberapa gedung yang ada di Jalan D.I. Panjaitan yang masih belum sempurna, nanti kita dari Sudin SDA akan menyempurnakannya,” ujar Santo. (ID)