Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur menyiagakan Posko Bencana sebagai upaya antisipasi dan penanganan bencana banjir saat memasuki musim penghujan.
Posko Siaga Bencana dengan luas 15 meter persegi tersebut disiapkan tepat di depan Kantor Kelurahan Kayu Putih dengan kelengkapan evakuasi terdiri satu unit perahu karet, dua unit rompi pelampung dan ban pelampung.
Sekretaris Lurah Kayu Putih, Parno, mengatakan, hingga saat ini posko tersebut akan dijaga 7-10 personel gabungan dari unsur Kelurahan, Satpol PP, Bimaspol, Babinsa dan PPSU mulai pukul 16.00 - 23.00 WIB setiap harinya.
"Petugas tiap harinya akan bersiaga dalam penanganan musibah banjir," katanya saat di konfirmasi, Rabu (14/10/2020).
Selain posko bencana, pihaknya juga terus lakukan upaya pencegahan dengan memaksimalkan berbagai program penanganan banjir di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan pengerukan sedimen pada saluran air sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
"Kita juga kerahkan PPSU berkolaborasi dengan masyarakat untuk lakukan pengerukan dan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga saat hujan deras saluran dapat berfungsi dengan baik," tandasnya.
Sekedar informasi, hingga saat ini Kelurahan Kayu sudah melakukan pemetaan wilayah rentan terhadap genangan dan banjir saat hujan deras. Terdapat, 9 RW di Kelurahan Kayu Putih yang menjadi perhatian penangan banjir saat musim penghujan. Diantaranya, RW 09, RW 10, RW 11, RW 12, RW 13 , RW 14, RW 15, dan RW 16 dengan ketinggian banjir dimulai dari 40-120 sentimeter. (AJ)
Foto Dok. Kelurahan Kayu Putih