Sebanyak empat unit alat berat ditambahkan untuk pengerukan Waduk Pondok Ranggon, di Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, sehingga menjadi 8 unit alat berat saat ini.
Selain itu dikerahkan 8 operator petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur dalam proses pengerukan waduk seluar 11 hektare tersebut. Pengerukan difokuskan pada waduk sisi timur atau waduk A yang lokasinya berdekatan dengan Kali Sunter.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Santo, mengatakan, dengan ditambahkannya alat berat ini, diharapkan dapat mempercepat proses pengerukan Waduk Pondok Ranggon. Sebab, program ini untuk mengatasi banjir dan genangan yang selama ini terjadi di daerah hilir, seperti di kawasan Cipinang Melayu, Pondok Bambu, Cipinang Indah, Lubang Buaya, Setu dan sejumlah titik lainnya.
"Alhamdulillah sekarang ada penambahan empat unit bantuan dari Dinas Bina Marga DKI, jadi total ada delapan unit. Harapannya ada bantuan penambahan lagi agar proses pengerukan lebih cepat tuntas," papar Santo, Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, di Waduk Pondok Ranggon ini terdapat tiga penampang atau tiga lubang, yakni Waduk Pondok Ranggon A, B dan C. Saat ini ke delapan alat berat difokuskan untuk pengerukan waduk A, yang lokasinya dekat dengan Kali Sunter.
Awalnya waduk ini kedalamannya 2 meter dan kini ditambah 3 meter lagi, sehingga nantinya kedalaman waduk mencapai 5 meter dari permukaan tanah. Tanah bekas galian dijadikan tanggul dan untuk meratakan bagian daratan yang mengelilingi waduk dan akan dibuat taman di sekelilingnya. (JS)
Foto Dok. Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Timur