Pemkot Jaktim Targetkan Rp7 Miliar dalam Bulan Dana PMI Tahun 2020

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan peluncuran Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur Tahun 2020, yang dibuka oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar di Ruang Pola Lantai II Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (15/10/2020).

Kegiatan peluncuran Bulan Dana PMI ini juga dilakukan dengan cara daring, yang diikuti oleh para Lurah di 65 kelurahan dan unit-unit terkait yang ada. Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Efendi, dan Ketua PMI Kota Jakarta Timur, Krisdianto.

Dari kegiatan ini diketahui PMI Kota Jakarta Timur menargetkan perolehan dana Rp7 miliar. Angka ini dinilai lebih rendah dibanding tahun 2019 lalu yang sebesar Rp8 miliar dan tercapai perolehannya Rp9 miliar karena pandemi COVID-19.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya meminta pada seluruh jajarannya untuk mendukung penggalangan dana PMI secara maksimal. 

“Kondisi COVID-19 bukan alasan bagi para camat lurah, kasudin atau unit-unit terkait untuk tidak mengumpulkan dana PMI dengan maksimal. Ini justru saatnya kita untuk menghimpun dana sebanyak mungkin, bersedekah sebanyak mungkin di saat orang banyak membutuhkan bantuan,” kata Anwar.

Menurutnya, warga Jakarta Timur saat ini ada 3.153.000 jiwa dan jumlahnya lebih banyak dibanding wilayah lain, sehingga potensi untuk mengumpulkan dana PMI lebih besar lagi peluangnya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Efendi, menekankan Bulan Dana PMI bukan untuk PMI tetapi untuk dikembalikan kepada masyarakat, bantuan kemanusiaan, baik penanggulangan bencana banjir dan kebakaran.

“Selain itu penanggulangan COVID-19 penyemprotan disinfektan dan pembagian masker beserta sembako semua ini kita lakukan untuk warga masyarakat yang membutuhkan. Jadi, Saya harap warga juga mendukung Bulan Dana PMI Jakarta Timur," ucapnya.

Selain itu Ketua PMI Kota Jakarta Timur, Krisdianto, mengatakan, berdasarkan arahan Wali Kota, mengingat anak sekolah saat ini belajar dari rumah, otomatis dana transport masih utuh dan akan disumbangkan ke PMI Kota Jakarta Timur dalam Bulan Dana PMI.  

“Kami tetap lakukan koordinasi kepada SKPD dan UKPD, Camat dan Lurah Insyaallah target tahun ini tercapai atau bahkan melebih target," kata Krisdianto. (JS).