Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin pembongkaran bangunan yang terkena proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), di Jl. Raya Kalimalang, Kamis (8/10). Tercatat ada 29 bangunan yang dibongkar, terdiri dari 8 bangunan di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit dan 21 bangunan berada di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
“Pembongkaran bangunan ini merupakan program lanjutan proyek jalan tol Becakayu,” kata Walikota, didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq, usai memimpin apel petugas di sekitar lampu merah Pangkalan Jati, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Selain dibutuhkan untuk pembangunan tiang pancang tol, diatas lahan yang ditertibkan juga akan dibangun jalan inspeksi. Nantinya, jalan tersebut akan difungsikan sebagai alternatif Jalan Raya Kali Malang dari Bekasi ke Cawang.
“Bangunan yang ditertibkan ini sudah sesuai peta bidang yang dikeluarkan oleh BPN," ujar Walikota.
Menurut Bambang, sebagian diantara bangunan berdiri diatas lahan PT Perum Jasa Tirta. Sedangkan terhadap warga yang memiliki sertifikat, sudah diberikan penggantian sejak Selasa (22/9).
Setelah dibayar mereka diberi kesempatan membongkar sendiri bangunannya. Kepada pemilik bangunan yang berdiri diatas lahan PT Jasa Tirta pun sudah disosialisasikan sejak lama agar membongkar sendiri bangunannya.
"Setelah pembongkaran rampung akan disusul pengerjaan pemasangan beberap tiang pancang. Selain itu, jalan inspeksi juga akan diperlebar agar bisa jadi alternatif kurangi kemacetan," tukasnya. (Rodin