Untuk mencegah terjadinya genangan air dan banjir di musim penghujan, sejumlah antisipasi dilakukan Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain Posko Bencana hingga pembuatan sumur resapan disiapkan, dilakukan pula pengerukan saluran.
Secara bergantian di sejumlah titik rawan genangan dari 17 RW di bilangan Kelurahan Kayu Putih dilakukan pengerukan saluran. Salah satunya di Jalan Pulo Mas Timur RW 11 dan RW 12 yang saat hujan deras kerap terjadinya banjir hingga 30 sentimeter.
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana, mengatakan, bahwa pihaknya terus gencar melakukan peninjauan untuk pemetaan banjir di wilayahnya. Dengan itu, pentingnya pengerukan dilakukan lantaran tingginya sedimen pada saluran agar air dapat berjalan normal.
"Kita bagi secara bergantian pasukan oranye, PPSU kita untuk lakukan pengerukan, agar jika turun hujan seluruh wilayah Kelurahan Kayu Putih terbebas dari banjir," kata Artika, saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).
Ia menegaskan, bahwa dari hasil pemetaan yang dilakukan pada wilayah rentan terhadap genangan dan banjir saat hujan deras. Menurutnya, pentingnya kolaborasi masyarakat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan.
Dikatakan Artika, bahwa Kelurahan Kayu Putih terdapat 9 RW yang menjadi perhatian penangan banjir saat musim penghujan. Diantaranya, RW 09, RW 10, RW 11, RW 12, RW 13 , RW 14, RW 15, dan RW 16 dengan ketinggian banjir dimulai dari 40 - 120 sentimeter.
"Untuk itu Posko Bencana pun juga kita siagakan dengan perlengkapan cukup serta personel yang dilibatkan dalam mengatasi datangnya musibah banjir," pungkasnya. (AJ)
Foto Dok. Kelurahan Kayu Putih