Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengajak warga untuk membuat sumur resapan secara mandiri dalam rangka penanggulangan banjir di wilayah.
Hal itu disampaikan dalam peninjauan sumur resapan di halaman rumah warga yang membuatnya secara mandiri Lies Sulistijowati Sugando, yang membuat sumur resapan mandiri, di Jalan Pengayoman II, Komplek Kehakiman RT 008/RW 08, dan sumur resapan di Hotel OYO Jalan Utan Kayu Raya Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2020).
Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi antusias warga yang ikut serta membantu pemerintah dalam mengendalikan banjir di Ibu Kota saat musim penghujan khusunya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Ini cukup baik, ada warga yang peduli dan ikut serta dalam menanggulangi ancaman banjir saat musim penghujan melalui penabungan air atau sumur resapan,” kata Wali Kota.
Ia menyebutkan pembuatan sumur resapan ini merupakan salah satu solusi penanggulangan banjir Jakarta yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 55 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
Wali Kota menjelaskan, banyak manfaat yang dapat diambil dari pembuatan sumur resapan selain sebagai pengendali banjir. Salah satunya dapat menambah cadangan air tanah, yang bermanfaat pada musim kemarau sehingga pasokan air tanah masih ada.
Lebih lanjut ditambahkan Wali Kota, keberhasilan Pemerintah bukan dilihat dari seberapa mampu membuat sumur resapan, tetapi seberapa banyak masyarakat yang mencontoh Pemerintah dalam pembuatan sumur resapan.
“Diharapakan Pemerintah dan masyarakat hingga pelaku usaha dapat tingkatkan kolaborasi. Tentunya dengan program ini dapat mengurangi genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur,” tambahnya. (AJ)