Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membahas pencapaian PBB-P2 (Pajak Bumi Bangunan-Perdesaan dan Perkotaan) dalam Rapat Koordinasi Wilayah November 2020 di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020).
Anwar mengatakan, penerimaan PBB-P2 hingga tanggal 10 November 2020 sebesar Rp890.713.783.689 atau mencapai 87,41 persen.
“Tadinya Kami sudah mencapai 100 persen lebih tetapi karena ada perubahan dari tingkat Provinsi kita sedang upayakan pencapaian hingga maksimal,” kata Anwar.
Ia mengatakan, telah terjadi perubahan objek pajak yang dihapus atau dikurangi di wilayah Kecamatan Cipayung, sehingga Ia meminta agar target awal harus dikurangi agar taget 100 persen penerimaan tercapai. Anwar pun meminta agar Suku Badan Pajak Daerah dan Retribusi Jakarta Timur segera melakukan penyesuaian agar tidak menjadi kendala bagi para Camat wilayah.
“Kami tunggu hingga November ini bisa selesai semua, dan yang belum bayar pajak agar segera dibayar. Saya tunggu etikat baiknya kepada para pemilik objek pajak," tambahnya.
Dalam Rapat Koordinasi Wilayah November 2020 ini, turut membahas permasalahan di Jakarta Timur, termasuk dalam menghadapi masalah COVID-19, banjir dan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI).
Rapat ini pun dihadiri oleh bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi JakartaTimur, termasuk Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas se-Jakarta Timur. Selain itu, juga hadir memimpin rapat bersama Wali Kota yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, dan Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Ari Sonjaya. (JS)